Jinjunye merupakan perusahaan penjualan lampu hias yang pelaporan pembelian dan penjualannya belum menerapkan sistem komputerisasi. Saat ini, laporan-laporan tersebut dihasilkan secara manual atau dengan pencatatan, dengan akurasi dan presisi yang rendah, dan prosesnya memakan waktu, serta keamanan data tidak dapat dijamin. Kegagalan adaptasi merupakan salah satu penyebab kegagalan pengembangan sistem, sehingga diperlukan suatu metode pengembangan yang dapat merespon perubahan sistem dengan cepat. Salah satu cara untuk menghadapi perubahan perkembangan teknologi adalah dengan metode agile development menggunakan model Scrum. Metodologi pengembangan Agile menggunakan pola Scrum selain memiliki prinsip responsif untuk menangani perubahan. Oleh karena itu, untuk mengikuti perkembangan teknologi dan mendukung peningkatan bisnis, perlu dibuat sistem informasi metode Scrum metode Agile di toko Jinjunye yang bergerak di bidang penjualan lampu, sehingga memperoleh keuntungan yang banyak. manfaat dari implementasi tersebut. Sistem seperti itu dapat meningkatkan operasinya.Sistem dibangun dengan menggunakan Java Netbeans dan database MYSQL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi penjualan lampu hias ini dapat meningkatkan kinerja pelanggan dan karyawan serta meningkatkan kemampuan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Secara keseluruhan, aplikasi ini informatif untuk merancang proses penjualan produk dan pertumbuhan di masa depan.
CITATION STYLE
Andri, A., & Prassetya, R. (2023). PENDEKATAN METODE AGILE POLA SCRUM UNTUK MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN LAMPU HIAS JINJUNYE. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(2), 189–196. https://doi.org/10.60126/maras.v1i2.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.