Dalam organisasi pencapaian kinerja merupakan tantangan tersendiri bagi karyawan sektor perbankan untuk mencapai kinerja terbaik dalam siatuasi apapun. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dengan mempertimbangkan motivasi intrinsik dan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi. Data penelitian dikumpulkan melalui survei daring yang dilakukan pada 366 karyawan pemasar mikro di Kantor Bank Masyarakat se Wilayah Banten. Pengolahan data dan analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi intrinsik, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Motivasi intrinsik juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, kepuasan kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan penting lainnya adalah bahwa motivasi intrinsik berperan sebagai mediasi yang memperkuat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, sementara kepuasan kerja tidak berperan sebagai mediasi. Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di lingkungan organisasi. Kepemimpinan transformasional yang efektif dapat meningkatkan motivasi intrinsik karyawan, kepuasan kerja, dan akhirnya meningkatkan kinerja mereka. Oleh karena itu, organisasi perlu mempertimbangkan penerapan gaya kepemimpinan transformasional untuk memotivasi karyawan, meningkatkan kepuasan kerja, dan mencapai kinerja yang lebih baik.
CITATION STYLE
Darmawan, H., Satrya, A., & Listyarini, S. (2023). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Intrinsik, Kepuasan Kerja, Dan Kinerja Karyawan Pemasaran Mikro Bank Masyarakat Se Wilayah Banten. Cakrawala Repositori IMWI, 6(6), 2430–2444. https://doi.org/10.52851/cakrawala.v6i6.555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.