Penelitian tentang pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla serrata), telah dilaksanakan selama dua bulan yaitu mulai dari bulan April hingga Juni 2022. Di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah (A) Ikan tembang, (B) Ikan kembung dan (C) kombinasi ikan tembang dan kembung. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan kepiting bakau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakaun dan lima ulangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa perlakuan B (ikan kembung) memberikan hasil tertinggi untuk pertambahan berat mutlak kepiting bakau (25,29 gram), diikuti oleh perlakuan C (kombinasi ikan tembang dan kembung) (19,54 gram) dan perlakuan A (ikan tembang) memberikan hasil terendah (18,97 gram). Kelulushidupan kepiting bakau pada setiap perlakuan memberikan hasil yang sama yaitu 100%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pakan ikan kembung memberikan pertumbuhan multak tertinggi dibandingkan dengan perlakuan pakan lainnya sedangkan kelulushidupan kepiting bakau adalah sama untuk semua perlakuan. Kata kunci: Kepiting bakau, ikan tembang, ikan kembung, pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan
CITATION STYLE
Soares, D. C. D. C., & Andayani, S. (2022). PEMBERIAN PAKAN JENIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata). Jurnal Aquatik, 5(2), 217–223. https://doi.org/10.35508/aquatik.v5i2.8479
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.