Rendahnya hasil belajar matematika siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kelas VI berjumlah 23 orang yang memiliki keaktifan dan hasil belajar rendah untuk mata pelajaran Matematika. Metode yang digunakan adalah metode observasi untuk keaktifan siswa, dan metode tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Matematika siswa kelas VI. Ini terbukti dari rata-rata keaktifan belajar siswa pada Siklus I 66,09% meningkat menjadi 73,22% pada siklus II dengan katagori cukup aktif. Dan untuk hasil belajar memiliki ketuntasan mencapai 65,22% pada siklus I, meningkat menjadi 73,91% pada siklus II dengan katagori sedang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Matematika siswa kelas VI Sekolah Dasar.
CITATION STYLE
Mahayasa, I. D. M. (2023). Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Indonesian Journal of Instruction, 4(2), 85–92. https://doi.org/10.23887/iji.v4i2.60888
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.