In February 2019, the amount of waste in the Piyungan,Yogyakarta, landfill area, was increased. The heap of waste harms to many fields, especially to environmental health. Data from the Department of Public Works Housing and Energy Mineral Resources show that the volume of waste was increased meanwhile the number of landfill areas was significantly decreased, especially from 2017 to 2018. If there is no proper solution, this issue can be a continuous problem and a terrible disaster. The regulations about waste management had been built by government, even some programs in waste management have been launched to solve the waste problem. Nevertheles the real conditions did not accord with the goals. This descriptive study uses statistical methods for processing secondary and primary data which are analyzed based on dynamics system models. The results of this study indicate that the Yogyakarta waste management system is not good enough. The several influencing factors are the government policy is not yet fully known by the whole community, cultural attitudes and awareness of the community to care for waste are still low, and the landfill facilities are still inadequate. Keywords: Landfill, Public Awareness, Regulation, Waste Management, Dynamics System. Abstrak Pada Februari 2019 telah terjadi pembengkakan jumlah sampah di area TPA Piyungan, Yogyakarta. Data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber daya Mineral, menunjukkan selama kurun waktu 2015-2018 terdapat peningkatan jumlah volume sampah yang dihasilkan, sementara jumlah TPA mengalami penurunan yang signifikan terutama dari tahun 2017 ke tahun 2018. Pola kontradiktif ini akan menjadi masalah berkelanjutan dan bahkan bisa menjadi bencana mengerikan apabila tidak ada penanganan tepat sasaran. Kebijakan pemerintah sampai saat ini sudah ada, bahkan beberapa program sudah dicanangkan untuk mengatasi permasalahan mengenai sampah. Meskipun demikian, kondisi di lapangan ternyata tidak sesuai dengan harapan dan rencana pemerintah. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode statitik untuk pengolahan data sekunder dan primer kemudian dianalisis berdasarkan pemodelan sistem dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah Yogyakarta belum cukup baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya kebijakan pemerintah belum diketahui secara menyeluruh, budaya peduli sampah dan kesadaran masyarakat masih rendah, serta fasilitas TPA belum memadai. Kata kunci: Kesadaran Publik, Pengelolaan sampah, Regulasi, Tempat pembuangan akhir, Sistem Dinamik.
CITATION STYLE
Habibah, E., Novianti, F., & Saputra, H. (2020). ANALISIS TERHADAP FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENERAPAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PEMODELAN SISTEM DINAMIS. Jurnal Analisa Sosiologi, 9. https://doi.org/10.20961/jas.v9i0.39809
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.