HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD ULIN BANJARMASIN

  • Mirmaningtyas W
  • Fajari N
  • Bakhriansyah M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat mengakibatkan beberapa komplikasi salah satunya berupa stroke. Indeks massa tubuh (IMT) diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke pada pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan kejadian stroke pada pasien DM. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang pada 52 data pasien stroke yang dipilih menggunakan metode total sampling dan 52 data pasien tidak stroke yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data pasien diperoleh dari pangkalan data Borneo Wetland Study on Diabetes 2 (BEST-DIAB 2) milik Poliklinik Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara IMT dengan kejadian stroke pada pasien DM di RSUD Ulin Banjarmasin (p=0,377).

Cite

CITATION STYLE

APA

Mirmaningtyas, W. A., Fajari, N. M., Bakhriansyah, M., Cahyawati, W. A. S. N., & Marisa, D. (2023). HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD ULIN BANJARMASIN. Homeostasis, 6(2), 527. https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.10016

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free