Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L ) dengan Pelarut Etanol dan N - Heksan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

  • Zulfiah Z
N/ACitations
Citations of this article
171Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui uji toksisitas daun pletekan dengan menggunakan pelarut Etanol dan n-heksan. Desain penelitian ini yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Kampus Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar. Pletekan (Reullia tuberose L) dapat mengobati beberapa penyakit antara lain sebagai antidiabetes.antihipertensi dan analgesic.Daun pletekan mengandung sejumlah senyawa bioaktif seperti alkaloid ,flavonoid, steroid dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik dengan menentukan nilai LC50 dari ekstrak daun pletekan dengan pelarut Etanol dan n-Heksan. Pada penelitian ini daun pletekan diekstrasi menggunakan metode meserasi dengan pelarut Etano dan n-Heksan. Pengujian toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) untuk membunuh Artemia salina L. Dengan % konsentrasi yaitu 20ppm, 40ppm, 60ppm, 80ppm dan 100ppm. Berdasarkan hasil didapatkan ekstrak n-Heksan memiliki aktivitas toksisitas yang paling kuat untuk membunuh Artemia  salina Leach nilai toksisitas yaitu 123,03 ppm dibandingkan dengan ekstrak Etanol 147,91 ppm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zulfiah, Z. (2020). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L ) dengan Pelarut Etanol dan N - Heksan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 6(1), 5–11. https://doi.org/10.36060/jfs.v6i1.61

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free