Pariwisata merupakan salah satu sektor krusial yang tidak terlepas dari potensi ancaman bencana. Untuk mereduksi potensi ancaman tersebut, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Pariwisata mengusung program destinasi wisata aman bencana. Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara sebagai desa wisata unggulan di Kabupaten Lombok Tengah memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan program pemerintah tersebut. Berawal dari kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Aik Berik kemudian menjadi satu kasus progresif bagian dari mitigasi bencana berbasis masyarakat. Maka penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku masyarakat Desa Aik Berik, kemudian menganalisis pengaruhnya terhadap pengurangan ancaman bencana sebagai upaya mewujudkan desa wisata aman bencana. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan mitigasi bencana yang dilakukan masyarakat melalui sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan berkelanjutan telah efektif terbukti mengurangi bahkan menghilangkan potensi ancaman bencana yang berada di Desa Aik Berik, khususnya pada lokasi objek wisata alam desa.
CITATION STYLE
Rahman, A., Ardhiansyah, N. F., Pasaribu, H. A., & Saputra, R. (2022). MITIGASI BENCANA KEPARIWISATAAN. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 14(2), 180–197. https://doi.org/10.33701/jiapd.v14i2.2727
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.