Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Berdasarkan persentase prevalensi merokok tembakau tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke-6 sebanyak 39,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku merokok pada mahasiswa pria di Universitas Pakuan Bogor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Total populasi sebanyak 263 orang, dengan sampel 82 orang. Analisis Bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkanbahwa responden yang merokok sebanyak 42 responden (51,2%). Berdasarkan hasil analisa uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok pada responden adalah pengetahuan (p=0,008), sikap (p=0,000), keterjangkauan rokok (p=0,009), iklan rokok (p=0,000).Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pendukung (keterjangkauan rokok) dan faktor penguat (iklan) dengan perilakumerokok pada mahasiswa. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel dependen dan independen, dan melakukan wawancara yang lebih mendalam.
CITATION STYLE
Oktaviani, N., Avianty, I., & Mawati, E. D. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA PRIA DI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018. PROMOTOR, 2(1), 44–53. https://doi.org/10.32832/pro.v2i1.1788
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.