Pasien yang di rawat di ICU tentunya akan mengalami masalah psikis, berupa gangguan cemas, depresi hingga psikosis. Cemas yang tidak ditangani akan menyebabkan keadaan pasien semakin buruk seperti mengalami irama jantung yang tidak beraturan, nadi cepat, sesak nafas dan sakit kepala. Penatalaksanaan untuk mengatasi kecemasan dapat dilakukan dengan relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien di ruang ICU RSUD Poso. Metode penelitian Quasi-experimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test with control group. Populasi adalah semua pasien yang smenjalani rawat inap di ruang ICU pada bulan Agustus s/d Oktober 2020. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. pengumpulan data menggunakan Instrument kuesioner HARS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender pada kelompok intervensi dengan p value = 0,000. Intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender dapat dijadikan intervensi mandiri dalam mengatasi masalah kecemasan
CITATION STYLE
Agusrianto, A., Rantesigi, N., & Suharto, D. N. (2021). EFEKTIFITAS TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI RUANG ICU RSUD POSO. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 7(3), 141–146. https://doi.org/10.22487/htj.v7i3.330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.