Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan penulis terhadap proses pembelajaran pendidikan agama Islam bagi siswa Difabel di SLB C TPA Jember. Karena di sekolah tersebut siswa berasal dari latar belakang keluarga, tingkat kecerdasan, dan jenis kekhususan yang berbeda. Guru harus benar-benar mampu memilih metode pembelajaran yang tepat agar siswa mampu mencapai tujuan penddikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang berlatar belakang di SLB C TPA Jember. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana metode pembelajaran dan bagaimana hasil pembelajaran. Teknik pengumpulan data yaitu teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Setelah semua data dengan teknik analisis kualitatif dan dengan model Miles da Hubernman, melalui langkah-langkah sebagai berikut: Pengumpulan Data, Penyajian Data, Reduksi Data Dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru dari jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB adalah metode Storytelling (bercerita) digunakan guru untuk memberikan pengetahuan, tanya jawab digunakan guru untuk melatih rasa percaya diri, dan revititive (mengulang) digunakan guru untuk mencantolkan pengetahuan yang sudah dipelajari agar tidak lupa. Metode pembelajaran yang digunakan guru memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap hasil belajar baik secara akademik maupun non akadmik. Selain hasil secara akademik dan non akademik siswa yang mengalami perkembangan, perubahan sikap dan perilaku siswa terlihat jelas sebagai hasil dari pendidikan agama Islam baik yang dilakukan di sekolah maupun di rumah.
CITATION STYLE
Ansori, M. (2021). METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA DIFABEL DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) C TPA JEMBER. Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 1(2), 158–176. https://doi.org/10.53515/tdjpai.v1i2.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.