Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor yang mempengaruhi forgiveness dan subjective well-being dewasa awal atas perceraian orang tua pada masa remaja. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, serta penentuan responden melalui screening subjek menggunakan Heartland Forgiveness Scale (HFS), Satisfaction with Life Scale (SWLS), dan Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS). Adapun metode pengumpulan data yakni melalui wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan gambaran forgiveness dan subjective well-being dewasa awal atas perceraian orang tua pada masa remaja, dimana ketiga subjek telah melewati tahapan memaafkan dan menunjukkan kepuasan hidup serta emosi positif yang dominan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain kualitas hubungan subjek dengan orang tua dan teman-teman, empati dan penilaian subjek terhadap orang tua, serta agama dan spiritualitas yang membuat subjek menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup.
CITATION STYLE
Azra, F. N. (2017). Forgiveness dan Subjective Well-Being Dewasa Awal Atas Perceraian Orang Tua Pada Masa Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(3). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i3.4412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.