Studi Perbandingan Analisis Struktur Rumah 2 Lantai Menggunakan Kayu Glulam dan Kayu Solid Terhadap Beban Gempa. (Hal. 85-94)

  • Taufik R
  • Desmaliana E
  • Pribadi A
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKKondisi geografis Indonesia memiliki struktur tektonik kompleks. Kondisi ini membuat perencanaan rumah tinggal 2 (dua) lantai membutuhkan pertimbangan khusus dari segi kekuatan dan kekakuan. Penggunaan material kayu sebagai bahan konstruksi di Indonesia masih jarang digunakan. Kayu glulam adalah suatu produk kayu rekayasa yang dibuat dari beberapa bilah kayu yang direkatkan dengan arah sejajar serat menggunakan perekat berupa lem. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon struktur pada rumah tinggal menggunakan material kayu glulam dan solid dengan bantuan program ETABS 2016. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai periode struktur, gaya geser dasar, dan simpangan antar lantai antara seluruh model menunjukan hasil yang berbeda, perbedaan diakibatkan dari hasil konversi berat jenis dan modulus of elastisity berdasarkan BS EN 1194:1999. Berdasarkan analisis non-linier pushover didapatkan bahwa kayu glulam Nyatoh (kayu kelas III) berada pada level pada kinerja B to IO (Immediate Occupancy), dimana hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan kayu solid Bangkirai (kayu kelas I).Kata Kunci: rumah tinggal, kayu glulam, non-linier pushover ABSTRACTGeographical condition of Indonesia has a complex tectonic structure. These conditions create  2-storyhome-planning that require special consideration in terms of strength and rigidity. The use of wood as a construction material in Indonesia is still rarely used. Glulam wood is a wood products engineering made from wooden slats several glued with the direction of the parallel fibers using adhesives. This research aims to identify the structure of the response at home using basic material glulam and solid wood with the help of ETABS 2016 programs. Based on the analysis that has been done, obtained the value of the structure periode, base shear force, and interstory drift between all models show different results, the difference is due to the results of specific gravity conversion and modulus of elasticity base on BS EN 1194:1999. Based on non-linear pushover analysis, it shows that Nyatoh glulam wood (class III wood) was at the level of the B to IO (Immediate Occupancy) performance, where the results were not much different from Bangkirai solid wood (class I wood).Keywords: home livingstructure, glulam wood, non-linear pushover

Cite

CITATION STYLE

APA

Taufik, R., Desmaliana, E., & Pribadi, A. (2019). Studi Perbandingan Analisis Struktur Rumah 2 Lantai Menggunakan Kayu Glulam dan Kayu Solid Terhadap Beban Gempa. (Hal. 85-94). RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 5(1), 85. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i1.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free