Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Literasi Digital pada Anak Usia Dini di Indonesia

  • Sipahutar R
N/ACitations
Citations of this article
113Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Disrupsi digital telah mengubah pola interaksi manusia dengan media digital menjadi lebih intens. Terlepas dari kebermanfaatan yang diberikan, media digital juga dapat memberikan dampak negatif yang berujung pada kerusakan fisik dan psikologi manusia. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan literasi digital yang membantu manusia dalam memanfaatkan media digital dengan benar sesuai dengan kebutuhan. Masyarakat digital yang berpotensi besar mendapat ancaman digital dari penggunaan media digital adalah anak usia dini karena keterbatasan pemahaman sesuai dengan usia perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pengembangan literasi digital anak usia dini, secara spesifik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan systematic literature review menggunakan pendekatan Kitchenham. Naskah penelitian bersumber dari Google Scholar, ResearchGate, Scopus dan Directory Open Access Journal dengan tahun terbit antara 2017-2023. Berdasarkan 15 naskah yang berhasil terpilih, disebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengembangan literasi digital anak usia dini di Indonesia adalah (1) kemampuan literasi digital pendamping, (2) pola pendampingan, (3) ketersediaan perangkat pendukung (4) metode penyampaian.Kata Kunci: literasi digital, anak usia dini

Cite

CITATION STYLE

APA

Sipahutar, R. J. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Literasi Digital pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Usia Dini, 9(1), 35. https://doi.org/10.24114/jud.v9i1.47817

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free