Pendampingan Petani dan Praktik Pemupukan Tanaman Buah Durian Menggunakan Pupuk Organik di Kecamatan Carita

  • Rumanta M
  • Herawati I
  • Juwita R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemakaian pupuk anorganik atau kimia yang terus menerus tidak bisa dipungkiri lagi akan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Salah satu aktivitas yang masih banyak dilakukan oleh petani mitra dalam mengelola lahan pertanian adalah penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia. Tujuan dilaksanakannya kegiatan penerapan IPTEKS pupuk organic adalah : (a) memberikan gambaran keunggulan pupuk organic dan kerugian bila menggunakan pupuk kimia yang berlebihan, (b) meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga (kelompok tani) di Carita, Pandeglang, Banten dalam penggunaan pupuk organic. Metode yang digunakan adalah pendekatan intervensi dan penyuluhan. Intervensi dilakukan melalui demonstrasi langsung di hadapan dan bersama para peserta tentang pupuk organic (pupuk kandang, pupuk organic cair dan pupuk organic granule). Penyuluhan tentang dampak pupuk anorganik (pupuk kimia) dan dampak positif penggunaan pupuk organic. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pengetahuan tentang pupuk organic dari 70% menjadi 100% dan memiliki kemampuan mengaplikasikan pupuk organic terhadap tanaman buah durian. Dengan pendampingan dan aplikasi penggunaan pupuk organik di kelompok tani Kecamatan Carita, diharapkan kedepan petani lebih cerdas, kualitas pertanian tanah membaik dan hasil meningkat, pertanian lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rumanta, M., Herawati, I. E., Juwita, R., Makrony, R., & Asnamawati, L. (2022). Pendampingan Petani dan Praktik Pemupukan Tanaman Buah Durian Menggunakan Pupuk Organik di Kecamatan Carita. Surya Abdimas, 6(3), 546–554. https://doi.org/10.37729/abdimas.v6i3.1851

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free