Penduduk kreatif Kelurahan Ngadirejo Kabupaten Sukoharjo melakukan budidaya dan pengembangan ikan lele, hasilnya sudah bisa dirasakan manfaatnya, tetapi mengalami kendala dalam pengembangan usaha pembudidayaan dan pengembangan ikan lele. Kendala atau permasalahn yang dihadapi adalah ketika harga pakan naik tetapi harga ikan hasil panen turun, sehingga FCR nya sangat kecil sehingga peternak rugi. Solusi yang ditawarkan sesuai hasil diskusi dengan PokDaKan adalah berusaha membuat pakan plus sehingga tidak tergantung dari pakan pabrik. Pakan lele berbentuk pelet dengan tambahan prebiotik untuk tambahan suplemen pakan lele dengan sentuhan teknologi dengan sistem mesin pengolah prebiotik sistem mix hot rotary dan mesin pembuat pellet apung. Teknologi tersebut sangat tepat untuk PokDaKan karena mampu menanggulangi permasalahan yang dihadapi. Mesin pellet bisa menghasilkan 80 kg /jam pelet. Dengan membuat sendiri pellet pakan ikan sesuai dengan yang dipraktekan, dengan modal uang Rp 500 ribu untuk belanja bahan pembuatan pellet bisa dibuat pelet kurang lebih 140 kg pellet. Lebih hemat dan pakan buatan sendiri lebih bergizi.
CITATION STYLE
Nugroho, A. S. (2021). Pelatihan Penggunaan Mesin Pembuatan Pellet Pakan Ikan Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Kelompok Pembudidayaan Ikan. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 48–55. https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v1i1.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.