Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak. Vitamin D memiliki peran penting dalam mengoptimalkan sistem imun bawaan serta memodulasi respon imun adaptif pada sepsis.Tujuan. Untuk mengevaluasi nilai diagnostik dari kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak.Metode. Penelitian diagnostik dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 50 anak, 25 anak didiagnosis sepsis dan 25 anak non sepsis di PICU RSUP Haji Adam Malik, dari Februari sampai Maret 2016. Kriteria inklusi adalah pasien anak berusia 1 bulan sampai <18 tahun. Sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, rasio kemungkinan positif dan rasio kemungkinan negatif dinilai pada penelitian ini.Hasil. Rerata dari kadar 25-hydroxyvitamin D pada kelompok sepsis (24 ng/mL) relatif lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non sepsis (29,7 ng/mL). Nilai batas ambang kadar 25-hydroxyvitamin D adalah 24 ng/mL. Kami menemukan 15 orang dengan sepsis dan 2 orang non sepsis dengan nilai batas ambang ini. Dari uji diagnostik diperoleh sensitivitas 60%, spesifisitas 92%, nilai duga positif 88%, nilai duga negatif 70%, rasio kemungkinan positif 7,5 dan rasio kemungkinan negatif 0,43.Kesimpulan. Kadar 25-hydroxyvitamin D mempunyai spesifisitas yang tinggi dan sensitivitas yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai penanda sepsis tambahan pada anak.
CITATION STYLE
Tjowanta, A. S., Yoel, C., & Lubis, M. (2018). Kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak. Sari Pediatri, 19(3), 150. https://doi.org/10.14238/sp19.3.2017.150-5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.