Perbedaan Model Pembelajaran Project based Learning dan Model Konvensional terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMPN 1 Wirosari

  • Nurkhasanah S
  • Putrie C
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah adanya kemampuan berpikir kreatif siswa yang masih rendah. Dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar di keals masih menggunakan metode konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan model pembelajaran project bassed learning dan model konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMPN 1 Wirosari. Jenis metode penelitian ini menggunakan  jenis  penelitian eksperimen semu yaitu jenis model posttets only group design. Populasi dalam  penelitian ini terdapat 288 siswa, sampel yang diambil di kelas VII.A dan VII.B dengan total 64 siswa. Teknik  pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan uji test dengan soal essay yang dilakukan di akhir pembelajaran. Kemudian pengolahan datayang telah terkumpul dilakukan pengolahan  melalui uji validitas dan uji  reliabilitas. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas diperoleh hasil uji kedua kelompok normal dan homogen yakni 97,67667. Jadi untuk  menguji hipotesis dengan uji-t, kedua sampel tidak berkorelasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurkhasanah, S., & Putrie, C. A. R. (2023). Perbedaan Model Pembelajaran Project based Learning dan Model Konvensional terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMPN 1 Wirosari. FOCUS, 4(1), 17–22. https://doi.org/10.37010/fcs.v4i1.979

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free