Penciptaan Film Pendek Bertemakan Dampak Dari Keluarga Disfungsi Terhadap Kesehatan Mental Anak

Abstract

Keluarga merupakan tempat dan lingkungan pertama bagi anak untuk belajar serta membentuk karakter pribadi di masa yang mendatang. Sebuah keluarga dikatakan berhasil apabila telah mencapai kesejahteraan bagi seluruh anggotanya dan dapat mengelola kehidupan keluarganya dengan baik, memberikan rasa aman, nyaman dan saling menghargai. Sedangkan, keluarga disfungsi merupakan kondisi yang mengganggu fungsi yang sehat dari sebuah keluarga. Di dalam keluarga yang sehat dapat dengan cepat kembali berfungsi normal setelah mengalami masalah, sedangkan dalam keluarga disfungsi cenderung menjadi kronis sehingga anak-anak tidak mendapatkan pemeliharaan dan kebutuhan yang seharusnya. Anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Yayasan Nurun Nisa Cicurug Sukabumi berdasar data pada tahun 2020, sebagian besar mengalami permasalahan keluarga disfungsi. Kurangnya kesadaran dan edukasi peran orangtua terhadap kesehatan mental anak di lingkungan keluarga. Kampanye dengan menggunakan film pendek dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran orangtua bagi kesehatan mental anak. Target audiens di dalam penelitian ini ditujukan kepada remaja usia 17 – 25 tahun yang hendak menikah muda agar mendapatkan edukasi mengenai beberapa hal yang dapat menyebabkan peran sebuah keluarga tidak berfungsi secara normal. Penggunaan metode kualitatif deskriptif serta analisis berdasarkan studi kepustakaan dan literatur bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktual, akurat dan sistematis berdasarkan berbagai fakta dalam permasalahan keluarga disfungsi. Film pendek diangkat berdasarkan kisah nyata yang kemudian diolah kembali menjadi sebuah kesatuan unsur naratif yang utuh. Perilaku yang dilakukan oleh keluarga disfungsi dianggap sebagai perilaku wajar terhadap anak, ternyata dapat membuat kondisi psikologis atau kesehatan mental anak menjadi terganggu. Kata Kunci: keluarga; disfungsi; kesehatan mental; kampanye; film pendek.