Sebagai atlet Nasional bola voli haruslah memiliki kekuatan otot tungkai yang baik sehingga tinggi lompatan dapat maksimal membentuk serangan dan pertahanan dalam permainan. Meningkatkan kekuatan otot tungkai dapat dilakukan dengan weight training salah satunya back dan front squat, sehingga dalam penelitian ini akan mencari jawaban mengenai 1) pengaruh latihan back squat dan front squat terhadap hasil vertical jump dan hasil lower body power index, 2) perbedaan pengaruh antara latihan back squat dan front squat terhadap hasil vertical jump dan lower body power index. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan memberikan weight training back squat kepada kelompok A dan front squat kepada kelompok B yang pembagian kelompoknya menggunakan metode ABBA berdasarkan hasil pre test vertical jump selama 16 kali pertemuan.Hasil penelitian berdasarkan analisis data diperoleh hasil kelompok A terhadap vertical jump sig(2-tailed) 0.058>0.05 yang berarti tidak memiliki pengaruh, dan hasil lower body power index yakni sig(2-tailed) 0.040<0.05 yang berarti terdapat pengaruh. Pada kelompok B hasil vertical jump dan lower body power index ialah sig(2-tailed) 0.001<0.05 dan 0.003<0.05 yang artinya terdapat pengaruh pada hasil keduanya.Dari hasil analisa data penelitian dapat disimpulkan kedua latihan beban tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan hasil lompatan dan kekuatan otot tungkai untuk atlet bola voli.
CITATION STYLE
Handhin, M. L., Nasuka, N., & Hadi, H. (2019). PENGARUH BACK SQUAT DAN FRONT SQUAT TRAINING TERHADAP VERTICAL JUMP DAN LOWER BODY POWER INDEX. JOURNAL OF SPORT COACHING AND PHYSICAL EDUCATION, 3(1), 62–69. https://doi.org/10.15294/jscpe.v3i1.31976
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.