Artikel ini menyajikan temuan dari studi kualitatif fenomenologis yang meneliti konstruksi personal millennial Muslim urban di Indonesia tentang manasik haji/umrah virtual. Fokus studi ini adalah untuk menggali dan menilai persepsi narasumber mengenai pelaksanaan haji di tengah pandemi serta respon mereka terhadap konsep spasial manasik virtual. Wawancara mendalam yang disertai dengan stimulus visual berbentuk website yang menampilkan gambar 3D 360º virtual Kakbah dibuat untuk narasumber muslim untuk keperluan pengumpulan data. Sampel terdiri dari lima narasumber Muslim, dengan rentang usia 30 hingga 40 tahun, laki-laki dan perempuan yang telah pernah melaksanakan umrah. Studi literatur dan analisis konten juga dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara umum, narasumber yang memberikan respon tentang manasik di Indonesia tidak memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi nyata dan pengalaman spasial langsung di Arab Saudi. Memberikan informasi visual spasial yang nyata dan cukup untuk mengantisipasi hal ini dianggap membantu bagi para narasumber.
CITATION STYLE
Nugroho, A., Moeksin, A. G., Maula, A. I., & Widyasari, S. M. (2022). Analisis Kualitatif Persepsi Visuospasial Muslim Milenial Urban Indonesia Terhadap Manasik Haji/Umrah Virtual. Kartala, 1(2), 1–13. https://doi.org/10.36080/kvs.v1i2.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.