Penerapan Model Guided Inquiry Learning dengan Media PhET Simulation untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMP

  • Reny Indah Whayuni
  • Laily Rosdiana
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini guna menunjang pembelajaran yang dapat meningkatan keterampilan proses sains siswa SMP. Pembelajaran tidak hanya menekankan pada proses pembelajaran yang bersifat teacher center tetapi perlu melibatkan siswa secara aktif dalam memperoleh pemahamannya (student center) melalui keterampilan proses siswa. Adapun aspek KPS yang diteliti yaitu merumuskan masalah, membuat hipotesis, menentukan variabel, interpretasi data, dan membuat kesimpulan. Desain penelitian ini one group pretest posttest design dengan subjek penelitian sebanyak 31 siswa SMP Negeri 18 Surabaya. Peningkatan keterampilan proses sains siswa ditunjukkan dengan hasil paired T-test (a=0,05) diperoleh sig. 0,000 < 0,05 maka  ditolak menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest. Rata-rata respon siswa terhadap pembelajaran ini yaitu sebesar 90% dengan dominan persentase respon siswa memberi respon positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan guided inquiry learning dengan media PhET dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP.

Cite

CITATION STYLE

APA

Reny Indah Whayuni, & Laily Rosdiana. (2023). Penerapan Model Guided Inquiry Learning dengan Media PhET Simulation untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMP. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(2), 487–492. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i2.1067

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free