Masa pandemi yang berkepanjangan, memaksa anak-anak untuk kehilangan masa pembelajaran mereka di sekolah. Terdapat banyak kendala terutama pembelajaran pada anak usia dini. Guru diharapkan mampu memberikan bentuk pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, salah satunya adalah pembelajaran metode berbasis proyek. Dengan menerapkan pendekatan berbasis metode proyek di sekolah PAUD Vidya Karuna Denpasar, anak mendapat pengalaman belajar dengan bekerja sama, berbagi tugas dan tanggung-jawab yang dilakukan secara terintegrasi untuk mencapai tujuan akhir yang dimiliki bersama. Sesuai dengan teori John Dewey (Learning by Doing), anak-anak memahami materi ketika anak sudah mencoba melakukan kegiatan dan mencari tahu pemecahan dari suatu masalah. Fokus dari penelitian ini adalah penanaman kemandirian anak berbasis metode proyek. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Hubberman yang terdiri dari tiga alur diantaranya, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penanaman kemandirian anak melalui pembelajaran metode berbasis proyek ini terjadi peningkatan sebesar 40% dari awal observasi. Sebanyak 86% anak-anak usia 4-5 tahun telah mandiri sesuai dengan indikator instrumen kemandirian anak. Pembelajaran berbasis metode proyek juga dapat meningkatkan kognitif dan social-emosi anak-anak. Kata Kunci: Penanaman Kemandirian Anak, Metode Proyek
CITATION STYLE
Sany, S. N., Suyanta, I. W., & Lestiawati, I. M. (2022). PENANAMAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN BERBASIS METODE PROYEK DI PAUD VIDYA KARUNA KOTA DENPASAR. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 80–91. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1763
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.