Mutu sekolah berkaitan dengan supervisi kepala sekolah. Supervisi adalah usaha untuk memperbaiki situasi belajar mengajar atau bantuan yang diberikan kepada guru oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugas profesionalnya agar mampu membantu peserta didik dalam belajar untuk menjadi lebih baik. Supervisi ini berupa dorongan, bimbingan, dan kesempatan menumbuhkan keahlian guru, seperti pembuatan perencanaan pembelajaran yang kreatif, pemilihan alat-alat pelajaran dan metode mengajar yang lebih baik, cara penilaian yang sistematis terhadap seluruh proses pengajaran, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan proses supervisi kolaboratif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru di SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Hasil penelitian menunjukkanProses supervisi dengan menerapkan pendekatan supervisi kolaboratif mengalami perkembangan dari siklus 1 ke siklus 2. Peningkatan kompetensi profesional guru dari pra-siklus ke siklus 1 sebesar 18,18 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada prasiklus sebesar 52,27 dengan kriteria kurang dan pada siklus 1 sebesar 70,45 dengan kriteria cukup. Kompetensi profesional guru juga mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 18,19 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada siklus 2 sebesar 88,64 dengan kriteria baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru di SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan supervisi kolaboratif.
CITATION STYLE
Hairul, H. (2023). PENERAPAN PENDEKATAN SUPERVISI KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SDN KUIN SELATAN 4 BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 3(2), 28. https://doi.org/10.31602/jmpd.v3i2.11506
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.