REVITALISASI BUDAYA LOKAL KOTA KUDUS DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI SEKOLAH DASAR

  • - M
  • Purbasari I
  • Fajrie N
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perwujudan budaya lokal terdapat pada tradisi, religi, sosial, teknologi dan seni. Penelitian ini bertujuan memberikan model pelestarian budaya melalui dunia pendidikan untuk mengembangkan visualisasi yang baru terhadap karakter-karakter budaya lokal di Kudus dengan cara melakukan kajian ilmu pengetahuan dan seni, melalui rekonstruksi serta melakukan visualisasi ulang terhadap karakter budaya lokal dengan gaya visual dan cerita yang baru agar bisa diterima khususnya oleh siswa-siswa di Sekolah Dasar. Jenis metode penelitian ini yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development atau R&D). Hasil yang dikembangkan dalam pengembangan bahan ajar terdiri dari: (1) Kajian tentang kondisi, persepsi dan kebutuhan bahan ajar berupa cerita bergambar budaya lokal Kudus; (2) Kajian hasil pengembangan bahan ajar berupa cerita bergambar budaya lokal kota Kudus, dan (3) Kajian hasil uji coba produk.Selama proses pembelajaran budaya lokal Kudus, hasil penilaian sikap diambil dari kemampuan kognitif dan psikomotorik melalui keaktifan siswa dan hasil pengamatan siswa. Aspek kognitif yang dimiliki yaitu pengetahuan tentang cerita budaya lokal Kudus, mennganalisis cerita budaya lokal Kudus dari segi makna yang terkandung

Cite

CITATION STYLE

APA

-, M., Purbasari, I., & Fajrie, N. (2015). REVITALISASI BUDAYA LOKAL KOTA KUDUS DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI SEKOLAH DASAR. REFLEKSI EDUKATIKA, 5(1). https://doi.org/10.24176/re.v5i1.445

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free