Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah gunung aktif terbanyak di dunia Laporan mengenai peningkatan aktivitas diberikan sejak tanggal 21 Juni 2015. Satelit Landsat 8 National Aeronautics and Space Administration (NASA) mendeteksi adanya dua lubang magma sehingga diperkirakan tidak akan terjadi letusan besar. Material pijar mulai menyembur pada tanggal 26 Juni 2015 dan rangkaian letusan terjadi sejak tanggal 4 Juli 2015. Dalam hal ini masyrakat banyak tidak mengetahui cara penanganan apabila terjadi gunung meletus, sehingga perlu adanya solusi dalam menangani masalah kurang pengetahuan tentang hal tersebut. Masa pandemic menjadikan setiap pendidikan dan pelatihan harus dibatasi maka dari itu kegiatan pengabdian masyrakat ini menggunakan metode Daring dan Luring. Pada kegiatan daring (online) pemberian materi dilakukan melalui zoom lalu dilanjutkan dengan tanya jawab, kegiatan daring (online) ini berjalan dengan lancer dan mendaptkan antusias yang sangat baik dari masyarakat. Kegiatan berikutnya adalah kegiatan secara luring (offline) kegiatan ini berjalan lancar yang dihadiri oleh responden yang sangat antusias, bentuk kegiatannya adalah memberikan pelatihan menajemen bencana dengan menggunakan VR. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah banyak masyrakat yang tidak tahu tentang penanganan manajemen bencana gunung merapi, setelah dilakukan pelatihan manajemen bencana menggunakan VR pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan manajemen bencana meningkat, pelatihan menggunakan VR bisa menjadikan solusi dalam pemberian pelatihan di era pandemic covid 19.
CITATION STYLE
Yanuar, A., Oktamanicka Dayu, G., Mariam, E., Belqis, M., Marvel Shane, N., & Febria Nuartha, Y. (2021). PEMBERDAYAAN MANAJEMEN BENCANA GUNUNG RAUNG BERBASIS VIRTUAL REALITY PADA MASYARAKAT DESA JAMBEWANGI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 7(2), 112–118. https://doi.org/10.33023/jpm.v7i2.774
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.