Umbi bawang dayak ( Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Kandungan kimia dalam suatu tumbuhan dapat dipengaruhi dengan adanya proses pengolahan bahan baku. Salahsatu proses pengolahan baku tumbuhan yaitu dengan adanya fermentasi menggunakan pemanasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi pada kandungan kimia dan aktivitas antioksidan pada ekstrak umbi bawang dayak. Penelitian ini dilakukan dengan fermentasi umbi bawang dayak dengan pemanasan selama 10, 20 dan 30 hari. Ekstraksi dilakukan menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penetapan kadar fenol total, flavonoid total dan aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak umbi bawang dayak hasil fermentasi selama 30 hari memiliki kadar fenol total, kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan tertinggi, ditunjukkan secara berurutan (3,721 g GAE/100 g ekstrak ± 0,210; 0,378 g QE/100 g ekstrak ± 0,189, IC 50 peredaman DPPH 28,689 µg/mL± 0,144). Adanya proses fermentasi dan lama proses fermentasi dapat mempengaruhi kandungan kimia dan aktivitas antioksidan ekstrak umbi bawang dayak.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Fitriansyah, S. N., Puteri, N., Muthmainnah, N., & Setiani, N. A. (2022). KANDUNGAN KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) HASIL FERMENTASI. Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Indonesia, 10(2), 44. https://doi.org/10.58327/jstfi.v10i2.181