Minuman segar terutama es campur merupakan hidangan yang seringkali dijumpai di seluruh daerah di Indonesia dan setiap daerah tentunya memiliki keunikannya masing-masing. Di Tangerang terdapat sebuah toko es campur yang berdiri sejak 1980 dan terletak di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang yaitu Es Buntin. Es Buntin memiliki keunikannya tersendiri karena berhasil mempertahankan konsistensi rasa, bentuk, serta terus berinovasi dengan berbagai macam menu unik lainnya seperti Es Putsal dan Es Bumi Hangus. Namun selama 40 tahun berdiri, Es Buntin tidak pernah memiliki identitas yang konsisten dan jelas, serta kerap kali dianggap sebagai merek yang kuno oleh masyarakat khususnya generasi muda, sehingga mengakibatkan perubahan segmentasi yang berdampak pada penurunan omset dari Es Buntin. Oleh karena itu, Es Buntin membutuhkan perancangan identitas berupa logo, elemen grafis serta yang lainnya dengan sesuai agar dapat memenuhi target market yang dituju serta merepresentasikan wajah baru sesuai perkembangan jaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yaitu kuantitatif berupa kuesioner yang disebar secara daring dan kualitatif berupa wawancara dengan pihak-pihak terkait.
CITATION STYLE
Audria, M. A., & Rizkavirwan, D. (2021). Perancangan Brand Identity Es Buntin Pasar Lama Tangerang. De-Lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice, 1(2), 77. https://doi.org/10.37312/de-lite.v1i2.4790
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.