PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KERUSAKAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

  • Nurmalasari Y
  • Rafie R
  • Putri D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Banyak fakor yang dapat menyebabkan kerusakan sel beta pankreas salah satu nya yaitu zat diabetogenik, zat diabetogenik yang dapat bersifat toksik adalah senyawa aloksan. Tanaman kelor memiliki kandungan antioksidan antara lain seperti asam askorbat, flavonoid, fenolat dan karotenoid yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari kerusakan sel-sel yang dapat diakibat radikal bebas. untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai upaya preventif terhadap kerusakan histopatologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan yang diinduksi aloksan. menggunakan metode eksperimental murni post test with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil penelitian uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan terhadap kerusakan histopatologi pankreas (p

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurmalasari, Y., Rafie, R., Putri, D. F., & Permatasari, V. D. (2021). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KERUSAKAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1570

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free