Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal psikologis terhadap persepsi resiliensi organisasi dalam menghadapi pandemi COVID-19. Temuan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fang dkk. (2020) menemukan bahwa masing-masing komponen modal psikologis mempengaruhi aktivasi mekanisme coping individu, yang sebagai konsekuensinya membangun dan meningkatkan resiliensi organisasi. Sampel penelitian merupakan karyawan aktif yang tempat bekerjanya pernah atau sedang terdampak peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terkumpul sejumlah 332 subjek yang memenuhi kriteria tersebut. penulis menggunakan alat ukur Psychological Capital Questionnaire (PCQ) untuk mengukur modal psikologis dan alat ukur Benchmark Resilience Tool-13B (BRT-13B) untuk mengukur persepsi resiliensi organisasi. Uji reliabilitas menggunakan McDonald’s ω. Hasil reliabilitas alat ukur PCQ adalah 0,918 dan untuk BRT-13B adalah 0,902. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan menggunakan Jamovi 1.2.27.0 for windows. Hasil pada penelitian ini adalah modal psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi resiliensi organisasi (p<0,001).
CITATION STYLE
Said, M. F., & Wicaksono, D. A. (2021). Pengaruh Modal Psikologis terhadap Persepsi Resiliensi Organisasi dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 347–358. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24835
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.