PERAN GURU BK DALAM MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI SISWA SMA AL-IKHLAS

  • Handayani N
  • Watiyah W
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kesenjangan Sosial merupakan sebuah kondisi yang tidak seimbang antara individu atau kelompok dalam ruang lingkup kehidupan pada lingkungan sosial. Kesenjangan sosial juga terjadi bukan hanya di kalangan masyarakat, melainkan di lingkungan pendidikan hal ini lazim terjadi. Oleh karena itu guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membimbing siswa agar mencapai perkembangan diri yang optimal. Guru BK berperan memberikan Bimbingan dan konseling pada remaja tingkat sekolah yang mengalami kesenjangan sosial hendaknya menerapkan salah satu pendekatan yang sesuai dengan kondisi sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK Terhadap Kesenjangan Sosial yang terjadi pada siswa SMA ALIKHLAS Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dengan cara Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan metode kualitatif model Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya peran guru BK dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA ALIKHLAS Lubuklinggau, Guru BK berperan sebagai motivator dalam memberikan bimbingan kepada siswa-siswi. Bimbingan tersebut seperti bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal dimana Guru BK sebagai pembimbing mengarahkan pemikiran siswa dari yang berfikir secara negatif terhadap kesenjangan sosial ekonomi yang di alaminya dapat berubah menjadi pemikiran yang positif agar dapat menyikapi dengan baik kesenjangan sosial tersebut. Pendekatan Konseling Yang Dilakukan Guru BK Terhadap Siswa SMA Al-Ikhlas Yang Mengalami Kesenjangan Sosial Ekonomi menggunakan pendekatan REBT dan Client Centered. Faktor dan dampak terjadinya kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA Al-Ikhlas terjadi karena adanya perbedaan penempatan asrama atau perbedaan daalam memberikan fasilitas tempat tingal di asmara. Bagi siswa yang dari keluarga ekonominya menengah ke atas itu diberikan fasilitas yang nyaman dan sangat memadai sedangkan bagi yang menengah ke bawah di berikan fasilitas seadanya saja oleh pihak pondok. Perbedaan tersebut membuat siswa merasa tidak adil harus dibeda-bedakan tempat asramanya dan fasilitasnya.Sedangkan dampak dari hal tersebut yaitu siswa menjadi kurang nyaman dalam belajar di asrama dan merasa malu untuk bergaul dengan siswa darikalangan yang mewah. Hal tersebut berdampak pada proses belajar siswa,siswa menjadi kurang semangat untuk belajar. Sehingga nilai yang didapatkannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menyikapi hal tersebut guru BK SMA Al Ikhlas Lubuklinggau terus bersinergi secara konsisten memberikan bimbingan kepada siswa/I nya dengan berupaya mengarahkan perspektif negative menjadi lebih positif dengan pemikiran yang lebih bijaksana dalam menghadapi perbedaan yang diterapkan di asrama / sekolah tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Handayani, N., & Watiyah, W. (2023). PERAN GURU BK DALAM MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI SISWA SMA AL-IKHLAS. MUHAFADZAH, 2(1), 30–37. https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v2i1.575

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free