Pandangan Alkitab Tentang Suap dan Pungli

  • Siathen D
N/ACitations
Citations of this article
65Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah uang suap dan pungli telah mewabah hebat, hal itu yang mesti dihadapi oleh rakyat Indonesia, termasuk umat Kristen jika berurusan dengan aparat birokrasi pemerintah. Mereka sering tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kalau memberi uang pelicin seringkali rasa berdosa datang mengusik dalam hati. Hal tersebut terjadi karena kurang memahami bagaimana pandangan Alkitab mengenai suap dan pungli. Apakah memberi suap itu berdosa? Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pandangan Alkitab tentang uang pelicin yang meliputi tindakan suap dan pungli. Kalau suap, firman Tuhan jelas menegaskan bahwa hal itu merupakan perbuatan berdosa. Tuhan menegor dan mengecam keras pelaku pemerasan atau penerima pungli. Pemberi pungli adalah orang lemah korban pemerasan, yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Allah melarang adanya pemerasan kepada sesama manusia (Im.19:13). Allah tidak menyukai dan mengecam orang yang memeras orang lain. Ancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif bukan eksperimental karena tujuannya bukan mencari angka-angka dan eksperimen atau percobaan, tetapi menggunakan kajian deskriptif. Metode penulisan ini bersifat analisis dan deskriptif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siathen, D. N. (2019). Pandangan Alkitab Tentang Suap dan Pungli. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 44–48. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.69

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free