Kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, merupakan arti dari kontrol diri. Tujuan dapat dijadikan sebagai upaya belajar sehingga dorongan atau rangsangan membuat motivasi di dalam diri seseorang meningkat. Peranan yang cukup besar di dalam upaya belajar merupakan definisi dari motivasi. Karena siswa tidak mungkin melakukan kegiatan pembelajaran tanpa motivasi. Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang dalam sepanjang hidupnya. Antara kontrol diri dengan prestasi belajar siswa terdapat hubungan yang positif signifikan. Jadi, kontrol diri merupakan suatu pengendalian tingkah laku seseorang yang cenderung bertindak positif dalam berfikir. Mengetahui hubungan kontrol diri dengan motivasi belajar pada siswa SMA Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan rancangan cross sectional serta teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling dengan kuesioner kontrol diri dan motivasi belajar. Jumlah sampel 205 dari 500 populasi, kontrol diri dengan nilai mean 82.80 (sedang), ±Std.Deviation (13.792) sedangkan motivasi belajar dengan nilai mean 80,94 (sedang), ±Std.Deviation (13.572) untuk motivasi belajar. Hasil analisis bivariat uji Pearson didapatkan nilai P Value 0,003, dan nilai r 0,209. Terdapat hubungan bermakna antara kontrol diri dan motivasi belajar pada siswa SMA Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif yaitu semakin tinggi kontrol diri maka semakin tinggi motivasi belajar seseorang.
CITATION STYLE
Dhuha, S. A., Setiawati, O. R., Lestari, S. M. P., & Rukmono, P. (2020). A Kontrol Diri dengan Motivasi Belajar SMA Negeri 1. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 190–196. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.