Kondisi lingkungan perairan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan lamun. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan respon pertumbuhan, dan produksi biomassa Thalassia hemprichii di Pesisir Pulau Bintan. Terdapat tiga lokasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda pada penelitian ini. Pertumbuhan daun diamati dengan menggunakan metode pemangkasan sedangkan pertumbuhan rhizoma diamati dengan menggunakan metode taging. Hasil penelitian data pertumbuhan daun lamun tertinggi terdapat di Desa Teluk Bakau sebesar 1,13 mm/hari. Pertumbuhan rhizoma tertinggi terdapat di Desa Berakit sebesar 0,89 mm/hari. Produksi biomassa daun tertinggi ditemukan di Desa Teluk Bakau sebesar 0,42 gbk/m2/hari. Hasil principal component analysis menunjukkan bahwa fospat memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi pertumbuhan daun dan produksi biomassa daun. Fraksi pasir memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan rhizoma lamun  Thalassia hemprichii. Kata Kunci: biomassa, lingkungan, lamun, pertumbuhan, Thalassia hemprichii
CITATION STYLE
Prayogo, B. P., Idris, F., & Nugraha, A. H. (2021). Pertumbuhan dan produksi biomassa lamun Thalassia hemprichii di pesisir pulau Bintan. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 4(2). https://doi.org/10.33387/jikk.v4i2.3882
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.