Dukungan Orang Tua dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Cerebral Palsy Usia 5-7 Tahun

  • Septiana V
  • Widiastuti A
N/ACitations
Citations of this article
142Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus (case study). Menurut Creswell (dalam Hardiansyah, 2015) penelitian studi kasus merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki fokus pada mencari tahu dari “suatu sistem yang saling terkait satu sama lain” atau yang sering disebut bounded system, yaitu penggalian data secara mendalam pada satu kasus yang melibatkan berbagai macam sumber informasi yang kaya ilmu. Didalam penelitian ini, peneliti memilih subjek penelitian yaitu 3 orang yang memiliki gangguan Cerebral palsy yang masing-masing memiliki usia yang berbeda. Subjek penelitian tersebut adalah seorang anak laki-laki berinisial J berusia 7 tahun, seorang  anak perempuan yang berinisial A berusia 7 tahun, dan seorang anak laki-laki yang berinisial Z berusia 5 tahun.  Dukungan yang diberikan orang tua kepada subjek dalam mengembangkan motoric kasar  berupa dukungan emosional (empati dan perhatian kepada anak) dan dukungan instrumental (memberikan bantuan berupa barang, memberi peluang waktu, dll kepada anak).

Cite

CITATION STYLE

APA

Septiana, V. T., & Widiastuti, A. A. (2019). Dukungan Orang Tua dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Cerebral Palsy Usia 5-7 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 172. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.298

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free