TRADISI BALON DI DESA BRINGIN PONOROGO

  • Utami A
  • Suswulandari S
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama mengetahui sejarah tradisi balon, kedua mengetahui dampak negatif tradisi balon, ketiga trobosan baru (strategi adaptasi) bagi masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan dampak negatif dan tradisi balon tidak terlekang oleh zaman. Metode yang digunakan adalah sejarah. Tradisi balon setiap lebaran di berbagai wilayah di Jawa Timur pada penelitian ini difokuskan di Desa Bringin Ponorogo. Sejarah Tradisi Balon Tradisi balon awal mulanya sebagai alat untuk transportasi yang dibuat oleh orang prancis pada tahun 1783 bernama Montgolfier, dibawa oleh bangsa eropa menjajah di Indonesia, hal ini membuat terjadinya transfer ilmu budaya, dengan pencampuran antara menerbangkan balon udara dengan budaya islam. Bahan untuk membuat balon tersebut terbuat dari bahan kertas, kertas tersebut dirangkai satu sama lain menggunakan putih maupun nasi yang dirangkai telur direkatkan pada bambu yang berbentuk lingkaran dan diberi tali untuk mengingkat di sebuah tempat manaruh minyak, ukuran balon tersebut 1,5 meter – 4 meter, Dikarenakan bahan dan ukuran serta diberi bawah balon petasan sehingga menimbulkan suara ledakan di udara hal tersebut menimbulkan dampak negatif serta pengganggu lalu lintas udara menahan jarak pandang pilot dan kemungkinan balon tersebut masuk ke dalam mesin pesawat terbang yang berdampak pada keselamatan penumpang yang berada di dalam pesawat terbang. Strategi adaptasi memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mengubah atau menyesuaikan perilaku, sifat, gaya hidup, dll, untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang ada. Adaptasi adalah perilaku manusia dalam menanggapi perubahan yang terjadi di lingkungan masing-masing. Perilaku responsif ini dengan upaya untuk mengatur perilaku dan perilaku warga agar dapat beradaptasi dengan kondisi baru terkait dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Utami, A. U., & Suswulandari, S. (2022). TRADISI BALON DI DESA BRINGIN PONOROGO. Jurnal Artefak, 9(1), 77. https://doi.org/10.25157/ja.v9i1.6972

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free