Salah satu kendala utama dalam upaya peningkatan produksi budidaya rumput laut terutama dari jenis Kappaphycus alvarezii adalah perubahan kualitas lingkungan perairan dan intensitas serangan penyakit rumput laut sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan menguji kemampuan larutan ekstrak daun tembelekan Lantana camara dalam mencegah dan mengurangi tingkat transmisi bakteri penyebab penyakit ice-ice pada thallus rumput laut K. alvarezii secara in vitro dan kohabitasi. Hasil penelitian menunjukkan larutan ekstrak daun tembelekan positif mengandung saponin, tanin, fenolik, flavonoid, steroid, dan glikosida. Ekstrak pada konsentrasi 2000 ppm dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio alginolyctus penyebab ice-ice secara in vitro. Perlakuan perendaman selama 60 menit lebih mampu menekan kemampuan transmisi bakteri patogen pada pengujian secara kohabitasi dibandingkan perendaman selama 30 dan 90 menit. Kata Kuncis: Kappaphycus alvarezii, Lantana camara, Vibrio alginolyctus, penyakit ice-ice
CITATION STYLE
Tolanamy, E. S., Patadjai, R. S., & Nur, I. (2017). Potensi Ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara sebagai Penghambat Tumbuh Bakteri pada Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. JSIPi (Jurnal Sains Dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation), 1(1). https://doi.org/10.33772/jsipi.v1i1.6590
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.