The Effectiveness of Pandan Sea (Pandanus Tectorius) Cellulose Active Charcoal in Reducing BOD, COD, TSS Level’s in Liquid Waste Tapioca

Abstract

Limbah cair tapioka mengandung zat organik dan padatan tersuspensi yang tinggi. Penelitian ini memanfaatkan arang aktif selulosa daun pandan laut untuk mengadsorbsi kandungan bahan organik dan padatan tersuspensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan lignin dan selulosa daun pandan laut sebelum dan sesudah delignifikasi, menentukan karakteristik, menentukan massa optimum dan efisiensi optimum adsorpsi air limbah tapioka. Analisis kadar lignin dan selulosa mengacu pada metode Chesson dengan penurunan kadar lignin sebesar 11,5% menjadi 5,4% seiring dengan peningkatan kadar selulosa dari 65,1% menjadi 83,6%. Hasil karakteristik kadar air 11,6% dan kadar abu 4,2%, analisis GSA menunjukkan luas permukaan 12,6495 m2/g, volume pori total 0,0124607 cm3/g yang termasuk pori mikro dan radius pori rata-rata 1,97015 nm. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan gugus fungsi selulosa berupa gugus fungsi OH, CH, CH2, CO dan lignin yaitu CH aromatik. Adsorpsi dilakukan dengan variasi massa 1, 5 dan 10 gram dalam 250 ml limbah cair tapioka selama 30 menit. /L sampai 5,40 mg/L, TSS 875 mg/L sampai 9,03 mg/L dan efisiensi optimum pada massa 10 gram dengan penyisihan COD 99,64%, BOD 99,81%, TSS 98,94%. Adsorpsi arang aktif selulosa dari daun pandan laut lebih unggul menggunakan mikroorganisme pada limbah cair tapioka di PT Sinar Batu Rusa Prima. Diperlukan modifikasi lebih lanjut dalam aplikasi arang aktif pada limbah untuk menghasilkan filtrat yang tidak berwarna. 5 dan 10 gram dalam 250 ml limbah cair tapioka selama 30 menit. /L sampai 5,40 mg/L, TSS 875 mg/L sampai 9,03 mg/L dan efisiensi optimum pada massa 10 gram dengan penyisihan COD 99,64%, BOD 99,81%, TSS 98,94%. Adsorpsi arang aktif selulosa dari daun pandan laut lebih unggul menggunakan mikroorganisme pada limbah cair tapioka di PT Sinar Batu Rusa Prima. Diperlukan modifikasi lebih lanjut dalam aplikasi arang aktif pada limbah untuk menghasilkan filtrat yang tidak berwarna. 5 dan 10 gram dalam 250 ml limbah cair tapioka selama 30 menit. /L sampai 5,40 mg/L, TSS 875 mg/L sampai 9,03 mg/L dan efisiensi optimum pada massa 10 gram dengan penyisihan COD 99,64%, BOD 99,81%, TSS 98,94%. Adsorpsi arang aktif selulosa dari daun pandan laut lebih unggul menggunakan mikroorganisme pada limbah cair tapioka di PT Sinar Batu Rusa Prima. Diperlukan modifikasi lebih lanjut dalam aplikasi arang aktif pada limbah untuk menghasilkan filtrat yang tidak berwarna.