Latar belakang dan tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, akses pelayanan kesehatan, intensitas informasi dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai oleh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kawangu.Metode: Penelitian ini adalah survei cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 85 ibu bersalin di Puskesmas Kawangu yang diambil secara consecutive. Variabel dependen adalah pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai dan variabel independennya adalah pengetahuan, sikap, akses pelayanan kesehatan, intensitas informasi dan dukungan keluarga. Data dikumpulkan dengan wawancara pada ibu bersalin menggunakan pedoman wawancara. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan memakai uji statistik chi-square dan multivariat dengan regresi logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai dengan pengetahuan ibu bersalin (p=0,001), sikap (p<0,001), akses pelayanan kesehatan (p<0,001), intensitas informasi (p=0,039) dan dukungan keluarga (p<0,001). Analisis multivariat menunjukkan bahwa satu-satunya variabel independen yang bermakna berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai adalah akses pelayanan kesehatan dengan OR=11,68 (95%CI: 1,37-99,89).Simpulan: Akses pelayanan kesehatan merupakan variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas persalinan yang memadai.
CITATION STYLE
Adriana, N., Wulandari, L. P. L., & Duarsa, D. P. (2014). Akses Pelayanan Kesehatan Berhubungan dengan Pemanfaatan Fasilitas Persalinan yang Memadai di Puskesmas Kawangu, Kabupaten Sumba Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(2), 135–139. https://doi.org/10.15562/phpma.v2i2.140
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.