Flexographic printing is a printing system in which the shape of the print reference is the same as that of the tall print, but is made of rubber and other imitation materials, the ink used is liquid, generally for printing packaging, corrugated board, cardboard and plastic film. Flexographic machines come in a variety of sizes and models, from portable mini sizes to large sizes several meters wide. Print loss is one of the problems that are often encountered, this is clearly avoided because it results in a decrease in the quality of print results. Many things cause prints to fall out, especially on the type of alumunium foil material, including the corona performance that is not optimal, giving an uneven primer coat and the less than optimal performance of the UV lamp as a dryer. ABSTRAK Cetak fleksografi adalah sistem cetak yang bentuk acuan cetaknya sama dengan acuan cetak tinggi, tetapi terbuat dari karet dan bahan tiruan lain, tinta yang digunakan cair, umumnya untuk mencetak kemasan (packaging), karton gelombang (corrugated board), karton dan film plastik. Mesin fleksografi diciptakan dalam berbagai ukuran dan model, mulai dari ukuran mini yang dapat dipindah-pindah hingga ukuran yang besar dengan lebar beberapa meter. Cetakan rontok merupakan salah satu masalah yang sering di jumpai , ini jelas sangat di hindari karena berakibat terhadap penurunan kualitas hasil cetak. Banyak hal yang menyebabkan cetakan rontok terutama pada jenis bahan alumunium foil, di antaranya kinerja corona yang tidak maksimal pemberian lapisan primer yang tidak merata serta kinerja lampu uv sebagai pengering yang kurang optimal.
CITATION STYLE
Galingging, R. (2021). Analisis Cetak Rontok pada Bahan Alumunium Foil dengan Teknik Cetak Flexografi. Magenta | Official Journal STMK Trisakti, 5(02), 802–816. https://doi.org/10.61344/magenta.v5i02.78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.