Pengelasan merupakan salah satu cara untuk menyambung dua atau lebih potongan logam secara permanen. Ketangguhan suatu material hasil pengelasan sangat tergantung pada kualitas daerah lasan. Beberapa metode telah digunakan untuk mengetahui ketangguhan daerah lasan dari suatu material, seperti uji impact dengan metode Charpy, atau metode Izod. Metode lain yang bisa digunakan untuk pengujian ketangguhan daerah lasan adalah dengan metode pembebanan dinamik gas gun. Metode ini bisa memberikan hasil yang lebih spesifik terhadap ketangguhan dari material, dimana dengan metode ini nilai kekuatan material terhadap beban impact dapat diketahui dalam satuan gaya (Newton) persatuan luas penampang (mM), yaitu Mpa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh volume lasan terhadap ketangguhan retak dari material baja karbon sedang yang telah dilakukan proses pengelasan dengan elektroda terbungkus jenis oksida titan yang termasuk ke dalam klasifikasi JIS D4313: Uji retak impact dilakukan dengan mesin pembebanan dinamik gas gun. Spesimen uji dari pengujian ini divariasikan dalam tiga kelompok yaitu spesimen uji dengan volume lasan 9046, 10026, dan 11046. Besar beban impact diatur dengan cara mengatur jarak impact dan tekanan tabung gas. Pada pengujian ini, tekanan output tabung diatur pada 5,3 Bar dan jarak impact divariasikan mulai 25 cm sampai 125 cm. Pengukuran beban impact dilakukan dengan cara memasangkan sensor strain gauge pada lokasi impact. Nilai ketangguhan retak tertinggi dari ketiga spesimen uji adalah spesimen dengan volume lasan 9046 dengan harga tegangan sebesar 268,982Mpa.Kata kunci: ketangguhan retak, tegangan impact, laju intensitas tegangan
CITATION STYLE
Bukhari, B. (2010). Pengaruh pengelasan pada baja karbon sedang terhadap ketangguhan retak. Jurnal POLIMESIN, 8(2), 774. https://doi.org/10.30811/jop.v8i2.1362
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.