Methylene blue merupakan zat warna organik yang banyak digunakan pada industri tekstil, memiliki sifat mudah larut dalam air dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Pada penelitian ini, adsorbsi zat warna metilen blue dilakukan dengan menggunakan adsorben karbon aktif dari tongkol jagung yang terimpregnasi Fe2O3. Proses adsorbsi dijalankan pada sebuah reaktor batch selama 120 menit dengan menggunakan adsorben KAJ/Fe2O3 sebanyak 0,025 gram dan kecepatan pengadukan 150 rpm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suhu (30 0C, 40 0C, 50 0C) serta variasi penambahan reagen fenton H2O2 dan tanpa penambahan H2O2 pada proses adsorbsi zat warna metilen blue. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan reagen fenton (H2O2) dapat meningkatkan kapasitas adsorbsi sebesar 25,98%. Suhu optimum proses adsorbsi terjadi pada suhu 30 0C dengan kapasitas penjerapan rata-rata sebesar 71,93%. Model kesetimbangan adsorbsi yang sesuai pada penelitian ini ada isotherm Langmuir dengan nilai konstanta Langmuir (b) dan kapasitas penjerapan maksimum (qm) yang diperoleh masing-masing sebesar 0,49 dan 15,38 mg/L.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Ristianingsih, Y., Istiani, A., & Irfandy, F. (2020). Kesetimbangan Adsorbsi Zat Warna Metilen Blue dengan Adsorben Karbon Aktif Tongkol Jagung Terimpregnasi Fe2O3. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 7(1), 47–55. https://doi.org/10.34128/jtai.v7i1.115