Pemuda Dalam Al-Qur'an Dan As-Sunnah: Pemuda Islam Yang Berkualitas Tidak Lepas Dari Pendidikan Orang Tua Yang Totalitas

  • Wani M
N/ACitations
Citations of this article
262Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemuda adalah aset terpenting dalam sebuah Negara, bangsa, dan Agama. Karena pemuda bukan hanya sekedar harapan regenerasi, akan tetapi adalah bibit-bibit yang akan meneruskan sebuah peradaban hingga datangnya akhir zaman. Jika kita lihat pada kenyataan pemuda saat ini, pemuda Islam mulai kehilangan spirit berjuang, spirit belajar, padahal, sadar maupun tidak disadari (secara otomatis) pemudalah yang akan meneruskan sebuah perjuangan-perjuangan Islam kedepannya. Zaman yang dinamis bukan menjadi alasan untuk mundur, akan tetapi menjadi sebuah alasan untuk bangkit dan mendalami Al-Qur’an dan Sunnah dengan lebih tepat dan bijak lagi. Karena kita juga meyakini bahwa sunnah mengandung pancaran dan teladan dari baginda Agung  Nabi Muhammad saw yang sudah terjamin dan menjadi orang terpercaya dalam lingkungan masyarakatnya di mekkah. Secara garis besar, dalam artikel ini akan mencoba menjelaskan bagaimana pentingnya pendidikan orang tua terhadp terbentuknya pemuda. Dalam kesempatan ini penulis mengangkat kisah Luqman yang kerap memberikan wejangan pada anaknya. Selanjutnya kami menjelaskan bagaimana perhatian Nabi terhadap para kaum muda, serta dampak positif dan negatifnya. bagi pemuda. Dengan metode penelitian kualitatif dan pendektan fenomenologi, kami akan jelaskan sebagai berikut:

Cite

CITATION STYLE

APA

Wani, M. (2019). Pemuda Dalam Al-Qur’an Dan As-Sunnah: Pemuda Islam Yang Berkualitas Tidak Lepas Dari Pendidikan Orang Tua Yang Totalitas. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 13(1), 71–94. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v13i1.2077

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free