KONDISI PADANG LAMUN DI PERAIRAN TIMUR INDONESIA (THE CONDITION OF SEAGRASS MEADOW IN THE WATERS OF EASTERN INDONESIA)

Abstract

ABSTRAKPadang lamun memiliki peran penting dalam suatu ekosistem perairan dangkal (mangrove, lamun dan terumbu karang). Namun kegiatan pembangunan di wilayah pesisir yang terus meningkat telah mengakibatkan kerusakan padang lamun yang hampir terjadi di seluruh perairan Indonesia. Saat ini informasi terkait dengan keanekaragaman spesies, kondisi lamun, dan luasannya khususnya di perairan timur Indonesia masih kurang. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan informasi keanekaragaman spesies, kondisi padang lamun dan luasannya. Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan data primer hasil kajian sejak 2005-2016 serta data sekunder dari beberapa sumber data hasil pemantauan kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait (lamun) pada program pemulihan dan pengelolaan terumbu karang (Coremap)-CTI 2015-2016. Identifikasi spesies lamun berdasarkan pada McKenzie (2003), pengambilan data dan analisa kondisi lamun mengacu pada buku panduan pemantauan padang lamun dan berdasarkan KMNLH (2004) no. 200. Hasil identifikasi spesies lamun ditemukan 10 dari 12 spesies lamun yang ada di perairan Indonesia. Kondisi padang lamun di perairan timur Indonesia dikategorikan‘baik’ (43%),’sedang’ (50%) dan ‘jelek’ (7 %) dengan luas padang lamun saat ini yaitu 146.283,68 ha.                                                    ABSTRACTSeagrass meadows has an important role at the shallow waters ecosystems (mangrove, seagrass and Coral reef). Development activities in the coastal area which is on still the rise has resulted in damage of the seagrass meadow in Indonesia waters. Current information related to biodiversity of seagrass, condition and extent of area in the eastern waters of Indonesia is still lacking. The goal of the research is to provide information about biodiversity, condition of seagrass meadows and extent of seagrass. The methods used the primary data collection of the result of study since 2005-2016 and secondary data collection from the Reef Health Monitoring and related ecosystem (seagrass) activity in the Coral reef Management and Rehabilitation Programme (Coremap)-CTI 2015-2016. Seagrass identification based on McKenzie (2003), collection of data and analyze of seagrass condition refer to the guide book monitoring of seagrass and KMNLH (2004) no.200. The Results of the study is found 10 of the 12 species of seagrass have found in the Indonesia waters. The condition of seagrass meadows are generally 'good’ (43%), ‘medium’ (50%) and 'poor’ (7%). Extent of seagrass area currently is 146,283.68 ha.