Bioakumulasi Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Cirebon Beradasarkan Musim yang Berbeda

  • Nurhayati D
  • Putri D
N/ACitations
Citations of this article
118Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi dari logam berat  timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) pada kerang hijau (Perna viridis), sedimen, dan air pada budidaya kerang hijau di perairan Cirebon, Jawa Barat berdasarkan variasi musim yang berbeda.  Penelitian dilakukan pada musim hujan (Februari) dan musim kemarau (Juli). Kerang hijau, Sedimen, dan air  diambil dari tempat budidaya kerang hijau perairan bondet Cirebon. Sampel diambil pada usia panen yaitu usia 6 bulan pemeliharaan. Sampel air laut, sedimen, dan kerang hijau diambil   sebanyak  3 kali ulangan. Pengujian logam berat mengikuti SNI 01-2354.6-2006. diukur di laboratorium Balai Pengujian dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Cirebon, Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan Pb pada sedimen mengalami peningkatan pada musim panas dibandingkan dengan musim hujan yaitu dari 3,66±0,77 mg/Kg menjadi 5,99±0,16 mg/Kg (P<0,05). Kadar Pb pada kerang hijau musim hujan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan musim panas (4,99±0,84  mg/Kg menjadi 3,77±0,75 mg/Kg) (P>0,05). Kadar Cd pada sedimen dan kerang hijau dimusim panas tidak berbeda nyata dibandingkan dengan musim hujan (1,08±0,14 mg/Kg menjadi 0,71±0,22 mg/Kg) (P>0,05). Sedangkan kadar Cd pada kerang hijau musim hujan 0,87±0,14  mg/Kg lebih tinggi dibanding musim panas yaitu 0,3±0,1 mg/Kg (P<0,05). Kadar Hg sedimen dimusim panas (0,00±0,01) tidak berbeda nyata dibanding dimusim hujan (0,05±0,06 mg/Kg) (P>0,05). Kadar Hg pada kerang hijau musim hujan 0,03±0,04  mg/Kg juga tidak menunjukkan nilai yang berbeda nyata (P>0,05) dibanding musim panas yaitu 0,02±0,02 mg/Kg.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurhayati, D., & Putri, D. A. (2019). Bioakumulasi Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Cirebon Beradasarkan Musim yang Berbeda. Akuatika Indonesia, 4(1), 6. https://doi.org/10.24198/jaki.v4i1.23484

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free