Promosi melalui media sosial sudah menjadi suatu kewajiban bagi para pelaku usaha kuliner. Media sosial Instagram yang didominasi oleh pengguna generasi milenial dapat dimanfaatkan dalam mencari referensi suatu produk makanan, minuman bahkan restoran. Melalui metode deskriptif kuantitatif, dengan 130 responden yang diambil menggunakan teknik convenience sampling, dan disebarkan dengan online questionnaire, hasilnya adalah generasi milenial saat ini gemar melihat akun Instagram food blogger. Penelitian ini dalam melakukan analisis data menggunakan uji coba instrument, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Dari pengujian hipotesis didapatkan bahwa variabel bebas yakni promosi food blogger Instagram yang dibagi menjadi context, communication, collaboration, dan connection memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap minat berwisata kuliner generasi milenial. Sumbangan pengaruh promosi food blogger Instagram terhadap minat berwisata kuliner generasi milenial dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yakni diperoleh 80.6%. Namun, secara parsial promosi food blogger Instagram tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berwisata kuliner generasi milenial. Dibuktikan bahwa hanya indikator content pada promosi food blogger Instagram yang berpengaruh secara parsial yakni dengan nilai thitung sebesar 0.128 yakni lebih besar dari ttabel 1.656 dengan nilai Sig. sebesar 0.899 > 0.05, yang artinya content pada promosi food blogger Instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan generasi milenial dalam minat berwisata kuliner.
CITATION STYLE
Julita. (2022). PENGARUH FOOD BLOGGER INSTAGRAM PADA MINAT BERWISATA KULINER GENERASI MILENIAL. Journal of Tourism Destination and Attraction, 10(1), 19–30. https://doi.org/10.35814/tourism.v10i1.3289
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.