Keharmonisan, kesejahtraan dan keutuhan keluarga menentukan peningkatan sumber daya manusia pada generasi penerus dan sekaligus berdampak langsung pada kemajuan serta kedamaian bangsa dan negara. Oleh karena itu prinsip-prinsip dalam pembentukan keluarga bahagia hendaknya dipegang teguh selamanya oleh anggota keluarga. Setiap perkawinan tentunya mengharapkan keluarga yang bahagia. Pembinaan-pembinaan mengenai keluarga sukinah dalam ajaran agama Hindu sangat diperlukan dalam upaya menuwujudkan keluarga bahagia tak terkecuali bagi masyarakat Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Kegatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan praktik terkait peran perempuan dalam mewujudkan keluarga sukinah. Peran perempuan yang ditekankan adalah terkait pemahaman sistem reproduksi, cara berkomunikasi yang efektif dalam keluarga serta praktik pembuatan sarana upacara keagamaan yakni banten tumpeng pitu dan sanganan suci. Kegiatan pengabdian masayarakat ini berlangsung dengan lancar dan disambut baik oleh para peserta. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman serta mampu melakukan tindak lanjut yang konkrit dalam upaya mewujudkan keluarga bahagia atau sukinah.
CITATION STYLE
Trisnadewi, K., Kantriani, N. K., Yogantara, I. W. L., Swarthini, N. Ny., & Arini, N. W. (2022). Peran Perempuan dalam Mewujudkan Keluarga Sukhinah. Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 115–124. https://doi.org/10.25078/sevanam.v1i2.1482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.