Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kas yang tepat untuk menjaga likuiditas pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) JAYA Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Informan kunci (key informan) adalah Ketua KPRI Jaya Kota Bima. Informan lain adalah pengurus dan pengawas KPRI Jaya Kota Bima. Informan keseluruhan berjumlah 6 (enam) orang. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi pada KPRI Jaya Kota Bima, selama empat tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 terus terjadi peningkatan yaitu pada tahun 2016 tingkat perputaran kas koperasi sebesar 13,25 kali, tahun 2017 sebesar 29,87 kali, pada tahun 2018 sebesar 123,67 kali dan tahun 2019 sebesar 265,39 kali. Sedangkan tingkat rasio likuditas yang dicapai KPRI Jaya Kota Bima juga mengalami peningkatan dari tahun 2016-2019 yaitu pada tahun 2016 sebesar 14,19%, tahun 2017 sebesar 15,29%, tahun 2018 sebesar 18,61% dan tahun 2019 sebesar 22,59%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan kas pada KPRI Jaya Kota Bima mengalami peningkatan setiap tahunnya, yang diikuti pula dengan peningkatan rasio likuiditas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kas untuk menjaga likuiditas pada KPRI Jaya Kota Bima sudah tepat.
CITATION STYLE
Hartoyo, H., & Arsad, A. (2020). PENGELOLAAN KAS YANG TEPAT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) JAYA KOTA BIMA. Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan Dan Ekonomi, 3(2), 51–61. https://doi.org/10.33627/pk.v3i2.394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.