Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian terbesar di dunia. Diare menyerang hampir seluruh usia, dan kebanyakan dialami oleh anak berusia di bawah lima tahun atau balita. Penatalaksanaan diare akut anak menurut World Gastroenterology Organisation terdiri dari terapi rehidrasi oral, terapi suplemen zinc, diet, probiotik, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan zinc dan probiotik pada pasien diare pediatrik yang dirawat di Rumah Sakit X Kota Batam periode 2017-2018. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif, data diperoleh dari rekam medik pasien. Sampel diambil sebanyak 61 rekam medik dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita diare didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (33 pasien) dibanding perempuan (28 pasien) dengan kejadian tertinggi pada rentang usia 1 bulan- 12 bulan yakni (23 pasien). Persentase rasionalitas penggunaan zinc yaitu sebesar 67,21% dan tidak rasional sebesar 32,79%. Sementara itu, persentase rasionalitas penggunaan probiotik adalah sebesar 59,01% dan tidak rasional sebesar 40,98%.
CITATION STYLE
Sammulia, S. F., Suhatri, S., & Safitri, S. (2020). Gambaran Rasionalitas Penggunaan Zinc dan Probiotik Pada Pasien Diare Pediatrik. Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 7(1), 27–32. https://doi.org/10.22236/farmasains.v7i1.4409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.