Latar Belakang:Mitos merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah yang berasal dari masa lampau yang belum tentu kebenarannya akan tetapibanyak ditemukan di Indonesia. Salah satu contoh mitos yaitu mitos tentang kehamilan yang berkaitan dengan kelainan kongenital. Kelainan kongenital adalah suatu kelainan struktural ataupun fungsional yang timbul pada masa intrauterin. Penyuluhan kesehatan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan khususnya pada kejadian kelainan kongenital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan mengenai mitos dan fakta tentang kelainan kongenital terhadap tingkat pengetahuan Ibu di Kelurahan Pipa Reja Palembang.Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan one group pretest-posttest design. Besar sampel penelitian ini berjumlah 39 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini diambil dengan cara cluster sampling. Hasil:Hasil uji Wilcoxondidapatkan p-value= 0,000 (p < 0,05) dengan tingkat pengetahuan ibu sebelum penyuluhan bernilai rerata 6,69±2,015, tingkat pengetahuan ibu sesudah penyuluhan bernilai median 10 (minimal 5 dan maksimal 10). Kesimpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan Ibu di Kelurahan Pipa Reja Palembang sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai mitos dan fakta tentang kelainan kongenital.
CITATION STYLE
Septiareni, G. L., Purwoko, M., & Mundijo, T. (2019). Efektivitas Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Mengenai Mitos Dan Fakta Seputar Kelainan Kongenital. Medica Arteriana (Med-Art), 1(2), 1. https://doi.org/10.26714/medart.1.2.2019.1-6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.